EEng Iing Eeng.. Baru saja kami dapatkan informasi A1, Budi Gunawan marah luar biasa atas Ketololan Ahok buka punya bukti telepon MA dan SBY. KeTOLOLan Ahok dan kuasa hukumnya yang mengatakan memiliki bukti telepon MA dan SBY membuat BG ketar ketir.
Dari siapa Ahok dan kuasa hukumnya Pede memiliki bukti tentang adanya telepon dari SBY ke MA kecuali dari Intelejen. Ahok dan kuasa hukumnya lupa, statementnya mengenai adanya telepon antara SBY dan MA memberi bukti keterlibatan intelejen di suksesi mereka.
Sumber kami mengatakan, BG ketar ketir karena menyeret nama SBY ke Medan pertempuran akan menyeret kekuatan intelejen lama, saling bongkar. Awalnya peta pertempuran cukup di wilayah kepolisian tanpa perlu kelihatan keterlibatan intelejen didalam mendukung suksesi Ahok.
Dengan statemen adanya telepon SBY ke MA, berarti Ahok dan tim kuasa hukumnya melakukan penyadapan ilegal. Melanggar privasi seseorang ditambah lagi, orang tersebut adalah mantan RI 1, offside.
Kecuali nanti mereka akan mencoba berkilah dan ngeles bahwa itu didapat dari sumber rahasia yg tdk bisa diungkap ke publik, Siapa?
Masyarakat pasti mengarahkan kepada Budi Gunawan ditambah memori skandal sate pada pilpres 2014, terulang. Itu blunder yang akhirnya harus kita sebar massive ke masyarakat bahwa ternyata BIN telah Memihak pada Pilgub DKI 2017.
BIN di manfaatkan oleh Budi Gunawan demi kepentingan politiknya, untuk penyelamatan dan suksesi Ahok. Badan Intelejen Negara terlibat didalam penyelamatan Ahok, dengan membantu memberikan data data intelejen termasuk telepon SBY ke MA.
Jadi pantas beberapa jam lalu, Budi Gunawan mengatakan TOLOL kepada Ahok dan tim kuasa hukumnya. Ketika BG sedang fokus menggunakan �orang kesayangannya� Anton Charliyan untuk mengkriminalisasi HRS.
Tiba tiba Ahok dan tim kuasa hukumnya blunder, dengan menempatkan seolah pihak intelejen berada dipihak mereka, TOLOL.
Skandal sate milik Budi Gunawan untuk memenangkan Joko Oei, seperti diulangi lagi kepada Ahok, ingat ya penjahatnya masih sama.
Tidak ada komentar:
Write komentar