Taman tersebut saat ini kondisinya juga sangat memprihatinkan, rumput-rumputnya mati serta alat permainannya pada ilang. Parahnya lagi, kalau malam hari taman tersebut kondisinya gelap gulita karena tidak ada satupun lampu penerangannya.Akibatnya beberapa kali muda-mudi dipergoki warga melakukan hubungan intim di dalam taman.
Ketua RW 08, Kelurahan Rawabadak Utara, Suharyadi, mengakui kalau taman Rawa Badak Utara menjadi tempat mesum. Menurutnya kondisi ini sudah terjadi sejak lima tahun lalu. Bahkan pihaknya sudah beberapa mengusulkan kepada pemerintah baik saat musrembang tingkat kelurahan maupun tingkat kota, namun hingga saat ini belum di respon.
�Kami capek mengusulkan, hampir setiap tahun pada saat musrembang baik tingkat kelurahan, kecamatan dan kota kami bersama warga usulkan. Namun, sampai sekarang belum juga terealisasi, padahal warga sudah resah dengan kondisi seperti ini,�kata Suharyadi.
Selain itu pihaknya juga sudah beberapa kali memasang lampu penerangan, namun karena tidak terlalu tinggi sehingga dapat dengan mudah di lempar batu lalu pecah. Seharusnya Sudin Pertamanan, Jakarta Utara memasang lampu penerangan di taman tersebut lebih tinggi sehingga akan menjadi terang dan tidak ada lagi dimanfaatkan sebagai tempat mesum.
�Lokasi taman ini hanya sekitar 5 meter dari pemukiman penduduk, jadi kami khawatir dengan perkembangan anak-anak kami. Warga berharap secepatnya taman tersebut segera dipasang lampu penerangan agar tidak disalah gunakan,�terangnya.
Selain itu dia juga meminta kepada petugas Satpol PP, baik tingkat kecamatan maupun Kota agar supaya melakukan operasi di lokasi terutama pada malam Minggu. Sebab pada malam itu selalu ramai muda-mudi bermesraan di lokasi.
�Biasanya Minggu pagi banyak pakaian dalam wanita dibuangi sembarang disini. Kami jadi resih melihatnya, makanya ini kami berharap instansi terkait secepatnya mengambil tindakan,�harap ketua RW 08 tersebut.
Lurah Rawa Badak Utara Muzakir mengaku kondisi ini sudah lama dikeluhkan warga. Untuk itu pihaknya akan secepatnya melayangkan surat kepada Sudin Pertamanan agar segera memasang lampu penerangan dan memperbaiki taman tersebut.
Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Utara, Muhammad Fajar Sauri, mengatakan, memang perbaikan terhadap taman Rawa Badak Utara sudah dianggarkan. Selain memperbaiki fasilitas, pihaknya juga akan melakukan peninggian terhadap taman.
�Sekarang sudah masuk Unit Layanan Pengadaan. Paling lambat 2 bulan lagi akan kita perbaiki. Selain di lokasi pada 2014 ini ada 16 taman dan taman jalur yang akan di perbaiki. Diantaranya, Taman Sindang, Taman Toar, Taman Rawabadak Utara dan Taman Jalur Pluit,�terangnya. @ipul/PKnews
Tidak ada komentar:
Write komentar